Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Untag Semarang yang menamakan dirinya sebagai Tim Kokok Beluk 17, meraih juara I tingkat Nasional pada kejuaraan lomba rancang atap baja ringan. Sementara pada kejuaraan Beton ringan polimer Tim Nocturnal 17 Untag menjadi juara tiga. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Bali pada 9-10 Oktober 2019.
Wakil dekan bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik Untag Afif Salim ST MT menyampaikan bahwa sebelum menjadi juara, kedua tim sudah masuk dalam lima besar. Setelah diuji dalam final, lomba rancang atap baja ringan, Tim Kokok Beluk mendapat juara 1, sedangkan juara 2 diraih oleh Politeknik Negeri Pontianak dan juara 3 dipegang oleh Universitas Parahyangan. Adapun untuk lomba beton ringan polimer, Tim Nocturnal memperoleh juara 3, sedangkan juara 1 diraih D-3 UNS dan juara 2 dipegang oleh S-1 UNS.
Pembimbing Tim Kokok Beluk 17 Thomasonan Lutfi ST MT merasa puas setelah timnya yang terdiri atas Avian Budi L, Doni Rama G dan Fery Hermansyah ddapat menyingkirkan peserta lainnya, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.Sementara pembimbing Tim Nocturnal 17, Dr Ir Susilowati Cicilia L, MSc HE harus merasa puas mendapat juara tiga. Rencananya kedepan akan mempersiapkan timnya lebih intensif yaitu Burhanul Haq, Pipit Imam dan Ismasavira, supaya dapat meraih juara satu.
Langganan Juara
Hal ini diyakini karena lomba beton pada tahun sebelumnya Fakultas Teknik Sipil Untag selalu menjadi langganan sebagai juara satu pada tingkat nasional. Ketua Jurusan Teknik Sipil Untag, Ir. Agus Siswanto MT yang selama ini selalu mendampingi mahasiswanya di berbagai event atau lomba, mengaku pada awalnya sempat ragu kalau Tim kokok Beluk 17 bisa meraih kemenangan, karena lawannya kebanyakan dari D-3 Teknik dan Politeknik yang sudah terbiasa melakukan praktik, sementara mahasiswanya hanya berbasis pada teori harus membuat limasan dengan tiga kuda-kuda.