Untag Lepas Mahasiswa Magang Bersertifikat di Pelindo

 

Dua mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Parjiyo dan Kevin Herson Heryanto yang kini sedang duduk di semester lima Fakultas Teknik Sipil Untag Semarang mengikuti Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) selama enam bulan di perusahaan BUMN PT. Pelabuhan Indonesia (PELINDO), bertugas mengawasi proyek Pekerjaan Peninggian Container Yard dan Pelebaran Dermaga Samudera yang sedang berjalan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi mengatakan bahwa PMMB ini merupakan implementasi nyata yang dilakukan oleh Human Capital di lingkungan BUMN, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi anak bangsa di seluruh Indonesia. Melalui pemagangan di BUMN ini diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia unggul yang berasal dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini sebagai wujud pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yakni supaya terdapat link and match antara kurikulum pendidikan di Perguruan Tinggi hingga selaras dan sejalur dengan kebutuhan kompetensi di BUMN, sebagaimana Nota Kesepahaman yang dibuat antara Kementerian BUMN dan Kemenristekdikti.

Sebagai dukungan dalam kegiatan magang ini, maka Rektor Untag telah mengeluarkan Surat Keputusan bahwa kegiatan PMMB ini disetarakan dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN), oleh karena itu mahasiswa yang berangkat magang, tidak perlu lagi mengikuti KKN.

Dr. Tri Lestari Hadiati selaku pimpinan UCC berpesan agar para peserta magang dapat menjaga competence, commitment, integrity and reputation yang tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga membawa nama baik Untag.

Untuk itu, peserta magang perlu menunjukan kemampuan terbaiknya dalam bekerja, dan jangan menunggu diperintah, dan harus dilakukan secara tulus, karena kegiatan ini merupakan kesempatan memperoleh ilmu praktek yang tidak didapatkan dikampus.

Pelaksanaan magang di BUMN ini terus dipantau oleh Mentor dan Co Mentor dari BUMN, Dosen Pembimbing / Fasilitator dari kampus maupun tim UCC, dari mulai awal pemagangan, masa magang, hingga yang bersangkutan mendapatkan 2 sertifitat, yaitu sertifikat industri dari BUMN dan sertifikat kompetensi dari BNSP. (dikutip dari : Jatengdaily.com)

Menu