Hari Selasa, 16 Juli 2019 telah dilakukan Monitoring Dan Evaluasi Program Kreaktivitas Mahasiswa (MONEV-PKM) oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kegiatan monev ini untuk mengetahui capaian pelaksanan PKM yang telah dilakukan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi yang telah didanai oleh Ristekdikti.
Dari 45 ribu proposal seluruh mahasiswa di Indonesia terseleksi 3 ribu proposal, dan kelompok peneliti mahasiswa dari Fakultas Teknik UNTAG Semarang berhasil menyabet dua judul untuk program penelitian eksakta. Yaitu dengan judul “Potensi Limbah Tempe sebagai Biolistrik dengan Teknologi Microbial Fuel Cell”, dan “Pemanfaatan Cangkang Kerang Darah sebagai Campuran Agregat Beton Tahan Air Laut”.
Dalam acara MONEV tersebut kedua tim peneliti dari UNTAG Semarang berhasil menyakinkan reviewer mengenai temuan dari penelitiannya tersebut. Tim penelitian dari Program Studi Teknik Sipilyang beranggotakan Yusril Hardian, Ahmad Alvin Nuha, dan Bagas Prayustiko, menemukan bahwa kandungan CaO pada cangkang kerang darah yang digunakan sebagai agregat campuran beton mampu menghasilkan proteksi katodik yang membuat air laut tidak dapat menembus tulangan beton.
Sedangkan tim penelitian dari Program Studi Teknik Kimia yang beranggotakan Yohannes Agung Cahyono, Tilana Madurani, dan Widya Fatimah Azzahra berhasil memanfaatkan limbah tempe menjadi energi listrik alternatif menggunakan system Microbial Fuel Cell. Kedua penelitian ini akan terus dikembangkan sehingga kedepan dapat dipatenkan (Yusril H.)