PTS Dipacu Naik Peringkat

“Kementrian Ristek Dikti kini mencantumkan peringkat untuk semua PTN dan PTS se-Indonesia. Data terakhir ada 3.320 perguruan tinggi yang diberi peringkat,” kata Rektor Untag Dr. Suparno, kemarin.

Pemeringkatan ini merupakan bagian dari keterbukaan dalam menilai kinerja kampus. Uurannya mendasari pada kualitas sumber daya manusia (SDM) insan kampus. Kemudian pengelolaan, kegiatan kemahasiswaan, riset, dan publikasi ilmiah. Indikator penilaian yang sangat terukur ini bisa dijadikan acuan kampus dalam peningkatan kinerja.

“Apabila ranking masih di bawah tak boleh takut atau malu bagaiana mengupayakan naik. Itu keharusan,” ungkat Suparno yang kemarin juga mengukuhkan pejabat dekanat dan prodi di kampus Bendan duwur.

Dia menjelaskan, kondisi serupa diterapkan pada kampus Untag. Mereka tidak malu berbenah dan memperbaiki kualitas diri.

Rektor mengatakan, kamkpus ini berada pada peringkat 118 dari 3.320 perguruan tinggi yang diberi ranking. Meski tidak tergoong buncit, perguruan tinggi itu tetap akan berusaha memperbaiki peringkat.

Keinginanya, mereka bisa berada di angka kurang dari 100 dan masuk pada jajaran PTS yang disegani. Niat semacam ini tak mudah, namun jika diikuti dengan penguatan pada seluruh aspek bisa saja diraih.

Menurutnya, tuntutan memperbaiki kualitas tak mungkin diabaikan. Atau bila PTS mengingkari hal ini, maka mereka akan ditinggalkan dan tidak akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

“Selain itu, saya ingin memperhatikan kegiatan mahasiswa. Sebab, untuk bisa naik peringkat perlu dukungan semua pihak, termasuk mahasiswa,” ujarnya.

Menu