Sinergi Kampus-Legislatif, Perkuat Pengabdian Masyarakat

Untag kian memperkuat sinergi dengan DPRD Jateng. Menurut Rektor Dr Suparno, sinergi itu, salah satunya untuk mendukung keberhasilan pengabdian rnasyarakat oleh kampus.

“DPR adalah wadah wakil masyarakat untuk mengambil kebijakan tennasuk di tingkat Jateng. Sejalan dengan itu, kampus pun memiliki banyak program untuk pengabdian rakyat Ketika kami saling bersinergi, maka aktivitas akademis untuk masyarakat akan berjalan maksimal didukung peran para anggota dewan,” tutur Rektor Supamo.

Sebelumya, dia menyatakan bertemu Ketua DPRD Jateng Rukma Setya Budi untuk: memperluas jalinan kemitraan kampus dan DPRD Jateng. Perluasan kemitraan ini salah satunya dimanfaatkan bagi
Tpengabdian masyarakat Untag memperkuat unsur ini juga karena tuntutan Tri Dharma PT. Pengabdian masyarakat melengkapi elemen lainnya seperti.perkuliahan dan riset. Sejauh ini juga, pengabdian masyarakat acap dikenali melalui program kuliah kerja nyata (KKN). Suparno mengaku, dengan makin kuatnya sinergi kampus dan dewan akan bisa diciptakan konsep lain pengabdian masyarakat dan tidak sekedar KKN.

Mudah Dimanfaatkan

“Mungkin bisa jadi dicari terobosan untnk membuat formula dalam rangka penguatan pengabdian masyarakat Bagairnana juga, pemikiran ilmiah darj dalam kampus diterapkan untuk kehidupan masyarakat
sehari-hari,” imbuh doktor lulusan Undip itu didampingi Wakil Rektor Dr Retna Mawarini.

Semakin terbuka katup penyaluran keibnuan hingga mudah dirnanfaatkan masyarakat, maka sekaligus akan menepis istilah menara gading yang dulu acap disematkan untuk perguruan tinggi. Ini lantaran
pengetahuan dari dalam kampus terkesan abstrak, jauh di awang-awang dan tidak membumi. Keinginannya, dengan menggandeng Dewan, maka banyak ilmu terapan yang langsung bisa dirasakan masyarakat. Sebagai wakiI rakyat, Dewan umumnya juga akan mengetahui peta masalah, termasuk kemungkinan menerima sumbang saran pemikiran akademik bagian dari mencari solusi.

Menu