CAHAYA LOKA
( TAMAN MAHASISWA TEKNIK / TAMAT )
Cahaya Loka merupakan sebuah taman yang difungsikan sebagai amphiteather, dan dipergunakan untuk kegiatan kegiatan kampus yang sifatnya semi formal maupun non formal.
Nama Cahaya Loka diusulkan oleh dekan FT UNTAG terdahulu yakni Bp. Anwar, yang mempunyai arti “ Taman Cahaya”, sehingga keberadaannya dapat menjadi cahaya atau penerang bagi siapapun yang mempergunakannya.
Awalnya area ini merupakan taman yang tidak terurus dan ditumbuhi oleh ilalang, serta bagian tanahnya merupakan brangkal sisa pembangunan bangunan fakultas teknik di tahun 1980an, sehingga diperlukan adanya peremajaan desain dengan fungsi yang lebih kompleks, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.
Desain gambar panggung amphiteather taman Cahaya Loka
Desain awal taman Cahaya Loka
Kegiatan pelaksanaan pembangunan taman Cahaya Loka dilakukan sendiri dengan bergotong royong oleh seluruh mahasiswa Arsitektur, sebagai bagian dari orientasi mahasiswa baru tahun ajaran 2016 – 2017, dibantu hanya dengan beberapa tukang untuk bagian bagian tertentu, dan dibiayai oleh Fakultas Teknik sebesar Rp. 40.000.000,-.
Foto peresmian Cahaya Loka dengan jajaran Rektorat dan Fakultas Teknik
Kegiatan kegiatan yang pernah dilangsungkan pada tempat ini anatara lain : kuliah outdoor, seminar outdoor, perbagai pentas seni, pemilu Himpunan Mahasiswa, donor darah, workshop perkuliahan, dan lain lain.
Taman Cahaya Loka berapa pada lantai dasar di area tengah bangunan Fakultas Teknik, atau sering disebut inner Courtyard, diapit oleh masa bangunan bertingkat tiga berbentuk U shape.
Foto dosen dosen Arsitektur pada peresmian Cahaya Loka