PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN PELET BERBASIS LIMBAH IKAN LELE DI DESA SRUWEN KABUPATEN SEMARANG.

Retno Ambarwati SL, Ery Fatarina P, Enny Purwati N
UNTAG SEMARANG

Desa Sruwen Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang terletak di kaki Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, dengan jumlah penduduk sebanyak 6.319 yang terdiri dari 3.223 laki-laki dan 3.089 perempuan.
Adanya aliran air irigasi sangat berpotensi untuk pengembangan budidaya ikan Lele. Kegiatan ternak ikan lele yang telah dilakukan oleh kelompok peternak lele terbukti menyerap banyak tenaga kerja. Keseluruhan luas kolam tambak lele warga Desa Sruwen mencapai 500 petak atau seluas 23.499 m2. Kelompok pembudidaya menghasilkan ikan lele sekitar 1 ton/ hari. Kelompok Pembudidaya Ikan Taruna Karya Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang merupakan mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai implementasi MBKM Mandiri.

Kelompok Pembudidaya Ikan lele Taruna Karya Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang memiliki permasalahan dalam hal penyediaan pakan ikan lele. Selama ini kelompok budidaya ikan lele memberikan pakan berupa pelet yang dibeli dari pabrik. Permasalahannya harga pelet mahal, sehingga keuntungan yang mereka dapatkan  kurang memadai. Solusi yang pernah dilakukan adalah membuat pelet dari campuran bekatul dan ampas. Akan tetapi hasilnya tidak bagus, karena pelet tidak bisa mengambang di permukaan air kolam. Sehingga produksi lele hasil panen mereka tidak maksimal. Tentu saja hal ini sangat merugikan peternak ikan lele. Karena pakan merupakan komponen paling penting dalam usaha budidaya ikan, termasuk ikan lele. Mahalnya harga pakan lele berupa pelet yang dibeli dari pabrik (karena sebagian besar bahan bakunya masih impor), serta belum  mampunya kelompok pembudidaya ikan dalam membuat pelet sendiri, tentunya hal ini memberatkan para peternak ikan lele dari Kelompok Pembudidaya Ikan lele Taruna Karya Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.  Hal inilah yang saat ini dihadapi kelompok peternak tersebut dalam memenuhi pakan lele budidayanya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi mitra dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan pellet berbasis limbah ikan lele menggunakan extruder.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat dapat memahami  penerapan teknologi pembuatan pelet berbasis limbah.dan dapat melaksanakan pembuatan pelet berbasis limbah ikan lele menggunakan extruder secara mandiri.

Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri dari :

1) Penyusunan standar operational procedures (SOP) proses produksi pelet ikan,

2) Pengadaan mesin extruder

3) Pelatihan Pembuatan pellet menggunakan extruder

4) Pendampingan penerapan SOP proses produksi pelet ikan, dan

5) Pengujian komposisi pelet ikan sesuai SNI.

Menu