Iklik sejuk mewarnai aktivitas riset, perkuliahan, hingga pengabdian masyarakt para dosen di Jateng. Akademisi leluasa menjalankan kiprah mereka dan pemerintah tidak mempersulit kreativitasilmiah mereka.
Pernyataan itu dikemukakan Rektor Untag Dr. Suparno usai bertemu Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng Prof. Dr. Dwi Yuwono Puji (DYP) Sugiarto, kemarin.
“Iklik semacam ini terasa sekali di kampus kami. Saya yakin di kampus-kampus lain juga serupa. Dosen giat menjalankan aktivitas untuk memenuhi tuntutan tridharma perguruan tinggi,” tuturnya kemarin.
Pertemuan itu juga bagian dari memperkuat koordinasi antara Kopertis dengan ratusan PTS di Jateng. Iklim perkuliahan yang bagus mendorong tercapainya tujuan pendidikan tinggi, yaitu mencetak alumni berkompeten untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Suparno mengatakan, sinergi PTS dan pemerintah juga akan bermanfaat dalam memacu pembangungan. Didorong iklik yang mendukung, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementrian Riset Dikti bahkan menyetujui pengucuran dana besar untuk dosen Untag.
Naikkan Kualitas
Anggaran itu disiapkan guna menunjang kepentingan riset berlatar teknik, sosial, hukum dan lingkungan. Dikatakan, untuk menggenjot kualitas mutu perkuliahan, riset mutlak diperlukan. Tanpa riset sulit rasanya akademisi menaikkan kualitas keilmuan mereka.
Suparno yang juga didapingi Ketua Yayasan Pembina Untag Prof. Sarsintorini Putra,Sekretaris Yayasan Dr. Suparjo, dan para dekan menyatakan kian menjalin sinergi dengan semua pihak, termasuk dengan Kopertis.
Lembaga itu sangat strategis dan menjadi motor pendorong aktivitas akademik di lingkungan PTS.
Koordinator Kopertis Wilayah VI DYP Sugiarto menyatakan, pihaknya terus mendorong bergeraknya aktivitas akademik di kalangan PTS. Lebih-lebih kini 250 PTS di provinsi ini semuanya dinyataktan aktif. “Saatnya memperkuat sinergi sebaik-baiknya antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan tinggi.” Katanya.