Tahun ini merupakan kedua kalinya BEM FT UNTAG SEMARANG lolos pendanaan PPK ORMAWA dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada tahun 2023, PPK ORMAWA BEM FT mengambil judul “Desa Pekerja Bangunan : Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Penghasil Pekerja Bangunan Profesional Dan Bersertifikat Dengan Pemasaran Jasa Online Di Kelurahan Gunungpati”. Adapun pekerja bangunan kelurahan Gunungpati sebagai sasaran program berjumlah 150 pekerja bangunan. Beberapa mitra yang terlibat dalam PPK ORMAWA BEM FT tahun lalu sebanyak 19 mitra yang terdiri dari 7 Dinas (Dinas PU Kota Semarang, Dinas PU dan Cipta Karya Prov. Jawa Tengah, Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang), 3 Asosiasi (GAPENSI, INKINDO, HAPI), 9 perusahaan konstruksi dan vendor, serta 1 majalah konstruksi. Proposal BEM FT tahun lalu bersaing dengan ±2500 proposal dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, kemudian yang lolos untuk didanai 676 proposal. Dan puncaknya, tim ini mendapatkan penganugerahan Juara 1 Kategori Tim Pelaksana Terinovatif Dalam Teknologi Dan/Atau Sosial, yang mengungguli beberapa tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta besar lainnya pada acara Abdidaya Ormawa yang dilaksanakan di Jember.
Pada tahun 2024 ini, PPK ORMAWA BEM FT ingin mengulangi kesuksesan tahun lalu dalam memberdayakan masyarakat pekerja konstruksi lebih luas dan mendalam, dengan mengambil judul “Desa Konstruksi : Pemberdayaan Tukang Bangunan Menuju Desa Penghasil Tukang Spesialis Konstruksi Bangunan Pada Tanah Kritis Di Kelurahan Sadeng”. Adapun pekerja bangunan Kelurahan Sadeng sebagai sasaran program berjumlah 150 pekerja bangunan. Besar harapan kami, banyaknya mitra yang dapat mendukung terlaksananya program ini melalui pendampingan, narasumber, bantuan dana/material, donatur dan CSR.
